Monday, February 10, 2020

Perdagangan Elektronik E-Commerce

perdagangan elektronik, e-commerce, e-commerce diluar batas perusahaan,  business to business, business to consumer, manfaar yang diharapkan dari e-commerce, kendala e-commerce, intelegensi bisnis, strategi e-commerce dan sistem interorganisasional, manfaat ios, EDI, sekutu bisnis proaktif dan reaktif, pengaruh penerapan, manfaat tidak langsung IOS, strategi B2C untuk e-commerce, langkah e-commerce selanjutnya, menggunakan internet, cyberspace dan superhighway informasi, aplikasi bisnis internet, saran keberhasilan penggunaan internet, dampak internet pada bisnis dimasa mendatang
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perdagangan Elektronik (e – commerce)
Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan / perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Di lain pendapat e-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).

2.2 E-Commerce di Luar Batas Perusahaan
E-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu :
1.       Business to Business (B2B)
Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis. Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relatif sedikit, biasanya mereka yang berada di dalam kelompok layanan informasi dari perusahaan yang terpengaruh.

2.       Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer. Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server. Konsumen mungkin tidak memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi, sehingga situs Web harus memberikan instruksi dan bantuan.

2.3 Manfaat-manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce
Perusahaan melaksanakan e-commerce untuk dapat mencapai perbaikan organisasi secara keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama.
·         Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama dan setelah penjualan
·         Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunikasi keuangan
·         Peningkatan imbal balik ekonomi atas pemegang saham dan investasi pemilik
Manfaat-manfaat diatas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya bersaing dengan lebih baik di dalam dunia bisnis yang semakin luas menerapkan teknologi komputer.
Selain itu ada beberapa keuntungan yang didapat dari e-commerce yaitu :
·         Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
·         Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
·         Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

2.4    Kendala-kendala E-Commerce
Adapun beberapa kendala pada e-commerce sebagai berikut :
1.      Keterbatasan Teknis e-commerce :
·         Ada kekurangan sistem keamanan, kehandalan, standar, dan beberapa protokol komunikasi
·         Alat pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan sedang berubah dengan cepat
·         Sulit menyatukan perangkat lunak Internet dan EC dengan aplikasi dan database yang ada sekarang ini .
·         Vendor-vendor kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya, selain server jaringan
·         Beberapa perangkat lunak EC mungkin tidak akan cocok bagi hardware tertentu, atau tidak bisa dipasang bersama dengan beberapa sistem pengoperasian atau komponen-komponen lain.

2.      Keterbatasan Non Teknis e-commerce :
·         Biaya dan justifikasi.  (34.8 % dari responden). Biaya pengembangan EC dalam rumah bisa sangat tinggi, dan kekeliruan yang disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan adanya delay (penangguhan).
·         Sekuritas dan privasi. ( 17 ,2 %). Kedua isu ini penting, khususnya di wilayah B2C, lebih khusus lagi isu sekuriti yang dipandang serius dibanding yang sebenarnya bila diterapkan inskripsi yang tepat. Ukuran-ukuran privasi secara konstan bisa diperbaiki. Tetapi, pelanggan memandang issu ini sebagai persoalan sangat penting, dan industri EC memiliki tugas jangka panjang dan berat untuk meyakinkan pelanggan bahwa transaksi online dan privasinya, sesungguhnya sangat aman.
·         Sedikit kepercayaan dan resistensi pemakai (4,4 %). Pelanggan tidak mempercayai penjual tanpa wajah yang tidak mereka kenal (kadang-kadang mereka tidak percaya bahkan meskipun sudah mengenalnya), transaksi tanpa kertas, dan uang elektronis. Karena itu pergeseran dari toko fisikal ke toko virtual kemungkinan menghadapi kesulitan tersendiri .

2.5 Intelegensi Bisnis (Business Intelligence)
Intelligenci-BI adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan. Melaksanakan e-commerce bukanlah suatu keputusan yang diambil tanpa pertama-tama meraih pengetahuan terlebih dahulu tentang perusahaan dan hubungannya dengan para pelanggan, pesaing, pemasok, dan pihak-pihak eksternal lainnya.

2.6 Strategi E-Commerce Dan Sistem Interorganisasional
Masalah dalam menentukan strategi e-commerce yang terbaik memiliki beberapa kemungkinan solusi. Namun, strategi yang paling sering digunakan disebut-sebut adalah strategi dimana unsur-unsur yang ada dikaitkan dengan transmisidata elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS). Istilah yang sering kali dipergunakan untuk IOS adalah EDI. Yang merupakan singkatan dari  electronic data interchange (pertukaran data elektronik). Kedua istilah diatas sering kali saling bertukar  penggunaan. Tetapi jika ditari satu garis perbedaan. EDI dianggap sebagai subkumpulan dari suatu sistem interorganisasional.
Pertukaran data elektronik adalah salah satu cara untuk mendapatkan suatu sistem interorganisasional. Eksternet, yang serupa dengan internet tetapi terbatas hanya untuk mitra-mitra bisnis yang terpilih dan terpercaya, di beberapa organisasi mulai menggantikan EDI.

2.7 Sistem Interorganisasional
Kita telah mengetahui bagaimana perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan perusahaan lain untuk menciptakan suatu sistem interorganisasional (IOS) sehingga semua perusahaan bekerja bersama sebagai suatu uni yang terkoordinasi, meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri oleh setiap perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sekutu dagang, sekutu bisnis, atau aliansi bisnis.

E-commerce merupakan suatu hal yang fundamental bagi sistem interorganisasional. Pertukaran sejumlah besar data secara cepat dan aman merupakan hal yang kritis untuk mendukung transaksi-transaksi organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk bersaing. Tanpa jaringan computer dan kemampuan pemrosesan computer, organisasi akan menjadi sebuah suatu produksi maya, dengan sedikit kemampuan yang dipergunakan untuk jasa dan produk yang menciptakan vitalitasnya. E-commerce dan EDI adalah jalan bebas hambatan bagi sistem interorganisasional.


1.      Manfaat IOS
·         Sekutu dangang dapat memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan dapat merealisasikan dua manfaat penting yaitu, efesiensi komparatif dan kekuatan penawaran.
a.       Efesiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efesiensi yang lebih tinggi dan, selanjutnya, memberikan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada para pelanggannya. Hal ini memberikan para sekutu di dalam IOS keunggulan harga di atas para pesaingnya.
b.      Kekuatan penawaran
Kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan perusahaan itu sendiri disebut kekuatan penawaran (bargaining power). Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar, dengan menawarkan fitur-fitur produk yang unik, dengan mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian,serta dengan meningkatkan biaya perpindahan.
Penambahan persediaan oleh vendor adalah suatu jenis IOS khusus di mana pelanggan memberikan cukup kepercayaan bagi pemasok untuk mengizinkannya mengakses sistem persediaan berbasis computer yang dimilikinya. Pemasok dapat memulai proses penambahan dengan secara elektronik momonitor tingkat persediaan perusahaan hal perlindungan, perusahaan dapat  membuat salinan dari bagian-bagian basis data yang tidak begitu sensitive dan memberikan pemasok akses hanya untuk salinan tersebut saja, bukannya keseluruhan sistem basis data perusahaan.

2.      EDI
Edi adalah implementasi dominan dari suatu IOS. Lebih dari dua pertiga e-commmerce dilaksanakan dengan menggunakan EDI,jika dibandingkan dengan alternatif-alternatif IOS lainnya. Meskipun EDI lebih mahal  ( membutuhkan biaya mulai dari $5.000 hingga $30.000 untuk sambungan selama setahun dengan satu vendor atau pelanggan ) dan merepotkan daripada system komunikasi IOS yang lebih baru, EDI tetap merupakan metode yang terdepan.

3.      Ekstranet
Ekstranet adalah cara lain dari membuat suatu IOS. Cara ini memungkinkan dibaginya informasi berbasis computer yang sensitive dengan perusahaan lain dengan menggunakan teknologi informasi yang yang pada umumnya dihubungkan dengan internet. Perusahaan mengunakan ekstranet melauli kolaborasi dengan pemasok-pemasok dan pelanggan-pelanggan besar yang telah dipercaya. Keamanan dan privasi mendapat perhatian yang serius, sehingga ekstranet diamankan dibalik suatu firewall.
Biaya peralatan untuk membuat EDI bisa jadi lebih besar daripada yang bersedia dibayarkan oleh perusahaan tersebut. Bagi perusahaan yang menginginkan biaya yang rendah dan masih memiliki kecepatan internet, ekstranet dapat menjadi solusi yang tepat.

4.      Sekutu-sekutu Bisnis Proaktif dan Reaktif
Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk menerapkan IOS, perusahaan tersebut dapat melakukannya dalam cara proaktif atau reaktif. Sponsor IOS pada umumnya mengambil pendekatan proaktif, merangsang minat akan IOS dan mendorong partisipasi dalam jaringan.
Para partisipan pada umumnya merespon dengan cara yang reaktif, menerima atau menolak penawaran sponsor untuk menerapkan IOS.

5.      Pengaruh Penerapan
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan untuk menerapkan suatu IOS, dan faktor ini akan menetukan apakah perusahaan akan mengambil langkah proaktif atau reaktif.
·         Tekanan kompetitif. Ketika perusahaan berada dalam suatu posisi yang buruk terhadap para pesaingnya atau ketika asosiasi industri atau perdagangan memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menggunakan IOS,seperti EDI, dengan cara yang reaktif.
·         Penggunaan kekuasaan. Ketika sebuah perusahaan dapat melaksanakan kekuasaannya atas anggota yang lain, ia akan produktif dalam menerapkan IOS. Beberapa perusahaan memiliki kekuasaan yang begitu besar sehingga perusahaan tersebut dapat meminta para sekutu dagangnya mempergunakan IOS atau berbisnis ditempat lain.
·         Kebutuhan internal. Ketika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS merupakan salah satu cara untuk meningkatkan operasinya, perusahaan tersebut akan melakukan pendekatan atas IOS dengan cara yang proaktif.
·         Dukungan manajemen puncak. Tanpa melihat apakah perusahaan tersebut bertindak dengan cara yang proaktif maupun reaktif, dukungan manajemen puncak selalu akan mempengaruhi keputusan. Ketika manfaat-manfaat yang signifikan dari IOS mengambil bentuk yang tidak berwujud, dukungan manajemen puncak menjadi suatu hal yang sangat penting.

6.      Manfaat-manfaat  Tidak Langsung IOS
·         Mengurangi kesalahan. Dengan tidak adanya keharusan untuk memasukan data yang masuk kedalam system, kesalahan entri data dapat dikurangi.
·         Menurunkan biaya. Penurunan biaya dapat direalisasikan dengan menghilangkan pekerjaan –pekerjaan yang berulang, menghilangkan dokumen kertas, dan mengurangi pekerjaan manual penyebaran dokumen kertas didalam organisasi.
·         Meningkatnya efisiensi operasional. Manfaat IOS bagi efisiensi internal dan interorganisasional sebagian besar dimungkinkan oleh EDI dan ekstranet.
·         Meningkatnya kemampuan untuk bersaing. Kombinasi antara turunnya biaya dan fitur-fitur produk yang unik yang dimungkinkan oleh IOS , menjadikan para pesaing makin sulit untuk menyamai produk-produk perusahaan dalam hal biaya dan jasa yang tawarkan.
·         Memperbaiki hubungan dengan sekutu dagang. Melalui penggabungan dalam suatu sistem formal dengan sekutu dagang, maka secara alamiah akan timbul hubungan yang baik sebagai suatu produk sampingan dari aktivitas bisnis. Semua partisipan akan sadar bahwa mereka bekerja untuk mencapai tujuan yang sama dan memperoleh keuntungan bersama.
·         Memperbaiki layanan pelanggan. Kecepatan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan memberikan respon lebih cepat untuk pesanan dan permintaan jasa pelanggan. Ketika digabungkan dengan berkurangnya tingkat kesalaham dan kemudahan bagi pelanggan dalam berbelanja produk, hasilnya adalah membaiknya layanan pelanggan.

2.8 Strategi B2C untuk E-Commerce
Nilai uang e-commerce B2B membuat nilai uang e-commerce B2C terlihat begitu kecil. Dua alasan mengapa harus memahami strategi bisnis e-commerce begitu penting yaitu semakin banyaknya jumlah produk dan jasa yang tersedia untuk pengiriman digital dan semakin banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi keengganan mereka untuk melakukan pembelian menggunakan web.kecepatan komunikasi yang lebih cepat bagi computer-komputer rumahan juga telah membuat pengiriman produk-produk digital menjadi lebih praktis, kekhawatiran akan pencurian informasi, seperti informasi karu kredit, telah digantikan dengan penerimaan.

a.    Produk-produk Digital
Suatu perbedaan utama antara pembelian produk-produk digital dengan produk-produk fisik melauli web adalah bahwa  produk digital dapat digunakan begitu selesai di download. Perbedaan lainnya adalah bahwa produk itu sendiri akan berpindah ke aset pembelinya. Sebagai contoh, musik yang anda download harus ditempatkan dalam suatu file atau CD atau media penyimpanan lainnya.

b.      Produk-produk Fisik
Barang –barang fisik dapat dikomsumsi melalui web.sebagai gantinya harus dkirimkan ke pelanggan. Perusahaan-perusahaan yang disebut perusahaan catalog telah menghadapi masalah ini selama bertahun-tahun. Pesana penjualan  dapat diambil alih oleh web, tapi pengiriman harus tetap dilakukan.  Pos paket sering kali menjadi jasa paling murah ang diberikan,tetapi biasanya membutuhkan waktu pengiriman yang paling lama. Sebagian besar perusahaan jasa pengiriman popular menawarkan jasa yang melengkapi aktifitas B2C sebuah perusahaan. Pelanggan akan dapat memiliki lebih banyak informasi dan kendali atas pengiriman. Pelacakan secara online dapat membuat penjualan B2C menjadi lebih menarik.

c.       Penjualan Maya Versus Campuran
Penjualan maya ( virtual sales ) adalah penjualan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang tidak mengoperasikan tempat berjualan fisik. Dengan demikian penjualan maya tidak ada toko dimana pelanggan dapat masuk dan membeli produk. Penjualan campuran ( hybrid sales ) terjadi ketika perusahaan memiliki tempat berjualan secara fisik dan situs web dimana pelanggan dapat membeli produk. Kedua strategi penjualan eceran ini perlu menginformasikan biaya dan fitur produk kepada pelanggan, mengatur pembayaran pelanggan, dan menghasilkan pengiriman produk.
Kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan yang menawarkan penjualan maya adalah memberikan informasi produk yang dibutuhkan tanpa membingungkan pelanggan. Kendala lainnya adalah bahwa gambar merupakan file yang berukuran besar, dan mengkomunikasikannya dari situs web ke komputer pelanggan akan memakan waktu yang cukup lama. Masalah ini dapatdikurangi dengan mengurangi jumlah file gambar yang ditampilkan sampai pelanggan telah memusatkan perhatian pencarian mereka pada pilihan yang relatif sedikit.

d.      Pemerintahan Elektronik
Pemerintah juga dapat mengambil manfaat dari e-commerce. Sertifikat pajak adalah cara bagi pemerintah daerah untuk menagih pajak bumi dan bangunan yang belum dibayar. Seseorang individu akan memberikan penawaran untuk properti yang memiliki pajak tertunggak, membayar pajak tersebut, dan menagih pajak dari pemiliknya, plus sejumlah bunga atas pajak yang terutang.
Pemerintah daerah akan menentukan kapan pembeli sertifikat dapat mengklaim properti jika pajak yang tertunggak tidak pernah dibayarkan. Jika pemilik properti membayar pajak yang belum dibayar dan memenuhi persyaratan sertifikat pajak, maka pemilik akan tetap memiliki propertinya. Pada umumnya hanya sedikit orang yang memahami sertifikat pajak, sehingga pelanggannya akan memberikan pendapatan yang sedikit bagi pemerintah daerah. Polk Country memiliki lebih dari 23.000 persil properti dengan pajak tertunggak pada tahun 2005. Dengan penjualan sertifikat secara online, 15.460 sertifikat dapat dilelang, memberikan lebih dari $12 juta bagi daerah. E-commerce dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah sama halnya seperti organisasi publik dan swasta.

2.9    Langkah E-Commerce Berikutnya
Tantangan bagi e-commerce lebih dari sekedar jenis barang yang ditawarkan, ia adalah teknologi di balik perdagangan. Banyak pelanggan merasa lebih nyaman menggunakan telepon selular daripada menggunakan keyboard computer. Kalangan pebisnis selalu mencari koneksi nirkabel dimanapun tersedia layanan telepon seluler.

a.    Perdagangan Bergerak
Perdagangan bergerak (mobile commerce atau m-commerce) adalah penggunaan telepon seluler dan asisten digital pribadi (personal digital assistant—PDA) untuk melakukan e-commerce nirkabel.
Diperkirakan pada tahun 2009 industri ini akan menjadi industri global bernilai $40 miliar per tahun. Seiring dengan berkembangnya teknologi telepon seluler dari generasi analog menjadi generasi digital, istilah telekomunikasi generasi ketiga (third generation—3G) telah secara longgar dipergunakan untuk teknologi-teknologi nirkabel yang mampu memindahkan data. Satu alasan mengapa m-commerce mendapat sedikit perhatian di Amerika Serikat adalah bahwa meskipun perusahaan-perusahaan Eropa mulai membeli biaya lisensi untuk 3G pada tahun 2000, perusahaan AS pertama yang menawarkan layanan suara/data seperti itu adalah AT&T Wireless pada tahun 2004.
Aplikasi-aplikasi awal E-commerce meliputi layanan berita, transaksi/pengumuman informasi keuangan, dan perbankan. Pembelian tiket bioskop dan pembayaran parker adalah dua aplikasi yang mulai diterima di Eropa dan Jepang. Penjualan eceran mengalami pertumbuhan yang lambat, tetapi namapaknya pembayaran E-commerce di restoran-restoran cepat saji mulai banyak diterima.

b.      Nirkabel Berkelas Bisnis di Semua Tempat
Hot spot Internet nirkabel cukup memadai untuk penggunaan Web umum maupun pribadi, namun memeriksa e-mail di sebuah kedai kopi Starbucks adalah suatu cara yang kurang memadai bagi para profesional bisnis. Hot spot biasanya diciptakan dengan menggunakan suatu koneksi kabel (untuk kecepatan komunikasinya yang tinggi) dan kemudian dipancarkan melalui sebuah poin akses nirkabel ke suatu wilayah yang kurang lebih berjarak 100 meter dari poin akses tersebut. Ketergantungan pada sambungan komunikasi kabel dan kecilnya cakupan jarak oleh suatu poin akses nirkabel menjadikan akses nirkabel secara terus-menerus mustahil untuk dilakukan. Komunikasi nirkabel yang kecepatannya cukup memadai melalui penyedia jasa komunikasi yang sama dengan telepon seluler akan memungkinkan terciptanya komputasi nirkabel berkelas bisnis hampir di semua tempat..

2.10 Menggunakan Internet
E-commerce tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya jaringan yang menghubungkan pelanggan dengan organisasi. Awal mula internet dapat ditarik balik hingga tahun 1969, ketika pemerintah AS membuat suatu jaringan yang disebut ARPANET. Usaha-usaha yang diawali di tahun 1989 mengarah pada apa yang kita kenal hari ini sebagai World Wide Web. ARPANET menunjukkan bahwa permintaan dan penerimaan data oleh seseorang melalui suatu jaringan yang kompleks yang melibatkan banyak computer dan koneksi jaringan adalah suatu hal yang mungkin untuk dilakukan.

a.    World Wide Web
Pada tahun 1989, Tim Berners –Lee, Seorang ilmuwan computer yang bekerja di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, menemukan cara yang lebih baik bagi para fisikawan untuk saling berkomunikasi. Ide ini adalah dengan menggunakan hypertext—dokumen elektronik yang saling terkait. Seperti yang di usulkan oleh Berners-Lee, para fisikawan akan dapat meng-klik pada kata-kata atau frase-frase yang di tampilkan di layar computer mereka dan menerima hypertext. Ide ini menjadi kenyataan pada pertengahan tahun 1992 dalam bentuk World Wide Web. Ia juga memungkinkan dikirimkannya  hypermedia—multimedia yang terdiri atas teks,grafik,audio, dan video—melalui World Wide Web.
World Wide Web, yang disebut pula sebagai Web dan WWW, adalah informasi yang dapat di akses melalui internet di mana dokumen-dokumen hypermedia (file-file komputer) disimpan dan kemudian diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.
Internet akan memberikan arsitektur jaringan, dan Web akan memberikan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumen-dokumennya. Istilah Internet dan World Wide Web sering kali digunakan layaknya keduanya memiliki arti yang sama. Hal ini sebetulnya bukanlah suatu masalah, tetapi anda harus ingat bahwa Internet adalah jaringan komunikasi global yang menghubungkan jutaan computer. World Wide Web adalah kumpulan computer yang bertindak sebagai server isi/kandungan yang menyimpan dokumen-dokumen yang di format untuk memungkinkan dilihatnya teks,grafik,dan audio sekaligus juga memungkinkan dibuatnya link dengan dokumen-dokumen lain di dalam Web. Server-server dan para pengguna yang mengaksesya ini tersambung oleh Internet. Berikut adalah daftar beberapa istilah umum dalam WWW :
·      Situs Web. Sekumpulan halaman Web (biasanya terdapat pada satu computer) yang terhubung dengan Internet dan menyimpan file-file hypermedia yang dapat diakses dari computer lain di dalam jaringan melalui link hypertext.
·      Link Hypertext. Suatu petunjuk yang terdiri atas teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di semua alamat situs web.
·      Halaman Web. Suatu file hypermedia  yang tersimpan pada satu alamat situs web yang unik.
·      Home page. Halaman pertama suatu situs Web. Halaman-halaman situs yang lain akan dapat di jangkau dari home page.
·      Browser. Perangkat lunak yang di rancang untuk menemukan dan membaca file-file di internet yang di tulis dalam bahasa hyperteks (hypertext markup language—HTML).
·      Universal Resource Locator (URL). Alamat unik suatu situs Web.
·      Protokol. Sekumpulan standar yang mengatur komunikasi data. HTTP (hypertext transport protocol) adalah protocol untuk hypertext. Protokol umum Web lainnya adalah FTP (file transfer protocol). Di dalam suatu URL, nama protocol akan diikuti oleh tanda titik dua (:) dan dua garis miring (//).
·      Nama Domain. Alamat di situs Web dimana sebuah halaman Web disimpan
·      Path, Suatu direktori/subdirektori dan file tertentu di situs Web. HTML (atau HTM) adalah akhiran untuk kode program yang mengacu pada file hypertext.

2.11 Cyberspace Dan Superhighway Informasi
Dua istilah yang juga dikaitkan dengan internet dan web-cyberspace dan superhighway (jalan bebas hambatan super ) informasi. Istilah cyberspace diperkenalkan pada tahun 1984, ketika penulis William Gibson menggunakannya dalam bukunya neuromancer untuk menggambaekan suatu masyarakat yang telah menjadi budak teknologi. Kini, cyberspace berarti dunia internet dan world wide web .
Istilah superhighway informasi digunakan dalam konteks yang sama, tetapi tidak ada suatu kesepakatan penuh mengenai dampak akhirnya pada masyarakat. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu kekuatan positif yang memberikan akses atau sejumlah informasi yang terdapat dalam masyarakat modern kita. Namun, para skeptis, mengkhawatirkan bahwa superhighway informasi akan dieksploitasioleh kalangan bisnis sebagai satu cara untuk memaksakan produk mereka pada masyarakat umum yang naïf dan tidak curiga dan bukan sebagai satu sarana untuk mengkomunikasikan informasi yang bermanfaat.

·      Standar internet
Salah satu alasan utama mengapa internet dan web telah diterima dengan tangan terbuka oleh para pengguna computer di seluruh dunia adalah karena keduanya bekerja sama sebagai satu system tunggal yang dapat digunakan dari platform computer apa pun. Seorang pengguna denagan PC Dell atau workstation sun dapat mengambil halaman web yang sama seperti seorang pengguna dengan powerbook apple. Agar hal ini mungkin dilakukan, setiap orang yang memberikan kontribusi pada internet dan arsitektur web harus mengikuti aturan-aturan sama. Dua organisasi telah mengambil peran kepemimpinan dalam menciptakan standar-standar internet dan web. Masyarakat Internet dibentuk pada tahun 1992 untuk mempromosikan penggunaan internet secara komersial dan telah mendelegasikan tanggung jawab mengenai standar-standar internet kepada internet engineering task force- IETF. Sedangkan standar web berasal dari world wide web consortium ( W3C).

2.12 Aplikasi Bisnis Internet
Secara sederhana Internet dapat digunakan untuk setiap aplikasi bisnis yang melibatkan komunikasi data; termasuk komunikasi di dalam perusahaan maupun dengan lingkungan. Bebeda degan jaringan standar, internet dapat digunakan oleh semua semua jenis platform computer tanpa harus melakukan upaya khusus. Ini merupakan satu keunggulan yang penting. Protocol web dan browser juga lebih mudah untuk dipelajari dan dipergunakan daripada bahasa query yang noemalnya digunakan untuk mengambil informasi dari basis data. Internet memungkinkan dikirimkannya beragam jenis media yang ditangani oleh banyak perusahaan melalui jaringan konvensional yang dimilikinya.
Pertumbuhan jumlah situs internet yang fenomenal telah menjadikan internet sebagai sumber informasi yang tidak dapat diabaikan. Internet software consortium (WWW.ISC.ORG) telah membuat grafik peningkatan nama-nama domain dari hanya beberapa di awal 1990-an, menjadi lebih dari 353 juta pada bulan juli 2005. Domain-domain baru ini mencerminkan kemungkinan pelanggan-pelanggan, pemasok, dan sekutu –sekutu bisnis baru.
Semua  area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi satu area yang  penting adalah manajemen rantai pasokan. Khususnya, manajemen rantai pasokan untuk penyedia layanan kesehatan mendapat perhatian khusus karena cepatnya kenaikan biaya untuk jasa-jasa medis . aplikasi ritel juga penting dan menjadi satu tandingan yang baik bagi contoh B2B pada manajemen rantai pasokan.

·           E-Commerce dan Manajemen Rantai Pasokan Rumah Sakit
Rumah sakit telah melakukan sebagian besar pembelian mereka secara online. Rumah sakit dapat menggunakan suatu protokol standar seperti internet untuk menggantikan EDI, yang membutuhkan sambungan terpisah diantara setiap vendor dan rumah sakit. Global Healthcare Exchange (WWW.GHX.COM) membantu rumah sakit mengimplementasikan bursa perdangaan klinik. Dimasa lalu, biasanya dibutuhkan waktu beberapa minggu bagi rumah sakit untuk menyambungkan satu vendor baru dengan menggunakan EDI.  
Kecepatan dan kemudahan sambungan ke vendor baru pada e-commerce adalah insentif yang kuat untuk perubahan. Kecepatan dan efesiensi bursa perdagangan memungkinkan pembeli mencari alternatif lain yang lebih hemat biaya.
Dengan bergabung dalam bursa perdagangan, yang hanya membutuhkan akses internet vendor-vendor kecil dapat bersaing dengan vendor-vendor yang lebih besar. Hasilnya adalah biaya pembelian yang lebih rendah bagi rumah sakit, dan pada akhirnya biaya yang lebih rendah bagi pasien.

·           Aplikasi Ritel
Aplikasi web yang paling dikenal oleh kalangan umum adalah ritel. Banyak para ritel membuat homepage mereka yang dapat secara langsung diakses melalui web. Beberapa lebih memilih untuk bergabung dengan toko-toko lain disuatu situs gabungan yang disebut mal maya (Virtual Mall) dengan harapan bahwa satu nama mal akan lebih mudah untuk dikenali dan ditemukan dari pada nama toko mereka masing-masing.

2.13 Saran-Saran Keberhasilan Penggunaan Internet
·         Pastikan Situs web anda kuat:
·         Pastikan browser dan struktur basis data anda fleksibel maupun intuitif
·          Menekankan isi
·          Sering diperbaharui
·         Melihat di luar pelanggan
·         Tujukan isi pada kebutuhan spesifik pengguna
·         Menjadikan internet intuitif
·         Berada dilokasi web yang tepat
·         Ciptakan rasa kebersamaan
·         Carilah bantuan jika anda membutuhkannya.

2.14 Dampak Internet Pada Bisnis dimasa Mendatang
Para pengguna internet adalah kelompok yang beragam. E-commerce sedang mengalami perkembangan baik di amerika serikat maupun diseluruh dunia. Amerika serikat telah melihat tingkat pertumbuhan tahunan e-commerce yang substansial sebesar hampir 15% selama 5 tahun terakhir. Jumlah e-commerce yang luar biasa yang terjadi antar bisnis. E-commerce B2B nampaknya tidak berdampak pada pelanggan, tetapi harga yang lebih rendah dan layanan pelanggan yang lebih baik yang memungkinkan oleh B2B adalah hal yang membuat organisasi bisnis kompetitif.