BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perdagangan Elektronik (e – commerce)
Secara umum e-commerce dapat
didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan / perniagaan barang
atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Di
lain pendapat e-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut
konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang
perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer
(komputer networks) yaitu internet.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari
e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan, dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi
basis data atau pangkalan data
(databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non
komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran
untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama
kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website).
2.2 E-Commerce di Luar Batas
Perusahaan
E-commerce dapat diklasifasikan menjadi
dua jenis yaitu :
1.
Business to Business
(B2B)
Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar
pelaku bisnis. Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh
para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah
disepakati bersama. Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relatif sedikit,
biasanya mereka yang berada di dalam kelompok layanan informasi dari perusahaan
yang terpengaruh.
2.
Business to Consumer
(B2C)
Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic
shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer. Business
to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat
mengaksesnya melalui suatu web server. Konsumen mungkin tidak memiliki keahlian
dalam bidang teknologi informasi, sehingga situs Web harus memberikan instruksi
dan bantuan.
2.3 Manfaat-manfaat yang
Diharapkan dari E-Commerce
Perusahaan melaksanakan e-commerce
untuk dapat mencapai perbaikan organisasi secara keseluruhan.
Perbaikan-perbaikan ini diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama.
·
Perbaikan layanan
pelanggan sebelum, selama dan setelah penjualan
·
Perbaikan hubungan
dengan pemasok dan komunikasi keuangan
·
Peningkatan imbal
balik ekonomi atas pemegang saham dan investasi pemilik
Manfaat-manfaat diatas akan memberikan
kontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya bersaing
dengan lebih baik di dalam dunia bisnis yang semakin luas menerapkan teknologi
komputer.
Selain itu ada beberapa keuntungan yang
didapat dari e-commerce yaitu :
·
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu
tempat.
·
Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
·
Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
2.4 Kendala-kendala
E-Commerce
Adapun beberapa kendala pada e-commerce sebagai berikut :
1.
Keterbatasan Teknis e-commerce
:
·
Ada kekurangan sistem
keamanan, kehandalan, standar, dan beberapa protokol komunikasi
·
Alat pengembangan
perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan sedang berubah dengan cepat
·
Sulit menyatukan
perangkat lunak Internet dan EC dengan aplikasi dan database yang ada sekarang
ini .
·
Vendor-vendor
kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya, selain
server jaringan
·
Beberapa perangkat lunak
EC mungkin tidak akan cocok bagi hardware tertentu, atau tidak bisa dipasang
bersama dengan beberapa sistem pengoperasian atau komponen-komponen lain.
2.
Keterbatasan Non Teknis e-commerce
:
·
Biaya dan justifikasi. (34.8 % dari
responden). Biaya pengembangan EC dalam rumah bisa sangat tinggi, dan
kekeliruan yang disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan adanya
delay (penangguhan).
·
Sekuritas dan privasi. ( 17 ,2 %). Kedua isu
ini penting, khususnya di wilayah B2C, lebih khusus lagi isu sekuriti yang
dipandang serius dibanding yang sebenarnya bila diterapkan inskripsi yang
tepat. Ukuran-ukuran privasi secara konstan bisa diperbaiki. Tetapi, pelanggan
memandang issu ini sebagai persoalan sangat penting, dan industri EC memiliki
tugas jangka panjang dan berat untuk meyakinkan pelanggan bahwa transaksi
online dan privasinya, sesungguhnya sangat aman.
·
Sedikit kepercayaan dan resistensi pemakai (4,4 %). Pelanggan tidak mempercayai penjual tanpa wajah yang tidak mereka
kenal (kadang-kadang mereka tidak percaya bahkan meskipun sudah mengenalnya),
transaksi tanpa kertas, dan uang elektronis. Karena itu pergeseran dari toko
fisikal ke toko virtual kemungkinan menghadapi kesulitan tersendiri .
2.5 Intelegensi Bisnis (Business Intelligence)
Intelligenci-BI adalah aktivitas
pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan yang
berinteraksi dengan perusahaan. Melaksanakan e-commerce bukanlah suatu
keputusan yang diambil tanpa pertama-tama meraih pengetahuan terlebih dahulu
tentang perusahaan dan hubungannya dengan para pelanggan, pesaing, pemasok, dan
pihak-pihak eksternal lainnya.
2.6 Strategi E-Commerce Dan Sistem Interorganisasional
Masalah dalam menentukan strategi
e-commerce yang terbaik memiliki beberapa kemungkinan solusi. Namun, strategi
yang paling sering digunakan disebut-sebut adalah strategi dimana unsur-unsur
yang ada dikaitkan dengan transmisidata elektronik. Nama yang diberikan untuk
strategi ini adalah sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS). Istilah yang sering kali
dipergunakan untuk IOS adalah EDI. Yang merupakan singkatan dari electronic data interchange (pertukaran
data elektronik). Kedua istilah diatas sering kali saling bertukar penggunaan. Tetapi jika ditari satu garis
perbedaan. EDI dianggap sebagai subkumpulan dari suatu sistem
interorganisasional.
Pertukaran data elektronik adalah salah
satu cara untuk mendapatkan suatu sistem interorganisasional. Eksternet, yang
serupa dengan internet tetapi terbatas hanya untuk mitra-mitra bisnis yang
terpilih dan terpercaya, di beberapa organisasi mulai menggantikan EDI.
2.7 Sistem Interorganisasional
Kita telah mengetahui bagaimana perusahaan
dapat membuat hubungan elektronik dengan perusahaan lain untuk menciptakan
suatu sistem interorganisasional (IOS) sehingga semua perusahaan bekerja
bersama sebagai suatu uni yang terkoordinasi, meraih manfaat yang tidak dapat
diraih sendiri oleh setiap perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang
berpartisipasi disebut sekutu dagang,
sekutu bisnis, atau aliansi bisnis.
E-commerce merupakan suatu hal yang
fundamental bagi sistem interorganisasional. Pertukaran sejumlah besar data
secara cepat dan aman merupakan hal yang kritis untuk mendukung
transaksi-transaksi organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk
bersaing. Tanpa jaringan computer dan kemampuan pemrosesan computer, organisasi
akan menjadi sebuah suatu produksi maya, dengan sedikit kemampuan yang
dipergunakan untuk jasa dan produk yang menciptakan vitalitasnya. E-commerce
dan EDI adalah jalan bebas hambatan bagi sistem interorganisasional.
1. Manfaat IOS
·
Sekutu dangang dapat
memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan dapat merealisasikan dua
manfaat penting yaitu, efesiensi komparatif dan kekuatan penawaran.
a.
Efesiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat memproduksi barang dan
jasa dengan tingkat efesiensi yang lebih tinggi dan, selanjutnya, memberikan
barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada para pelanggannya. Hal
ini memberikan para sekutu di dalam IOS keunggulan harga di atas para
pesaingnya.
b.
Kekuatan penawaran
Kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan para
pemasok dan pelanggannya demi keuntungan perusahaan itu sendiri disebut kekuatan penawaran (bargaining power).
Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar, dengan menawarkan fitur-fitur produk
yang unik, dengan mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan
penelitian,serta dengan meningkatkan biaya perpindahan.
Penambahan persediaan oleh vendor adalah
suatu jenis IOS khusus di mana pelanggan memberikan cukup kepercayaan bagi
pemasok untuk mengizinkannya mengakses sistem persediaan berbasis computer yang
dimilikinya. Pemasok dapat memulai proses penambahan dengan secara elektronik
momonitor tingkat persediaan perusahaan hal perlindungan, perusahaan dapat membuat salinan dari bagian-bagian basis data
yang tidak begitu sensitive dan memberikan pemasok akses hanya untuk salinan
tersebut saja, bukannya keseluruhan sistem basis data perusahaan.
2. EDI
Edi adalah implementasi dominan dari suatu IOS. Lebih dari dua pertiga
e-commmerce dilaksanakan dengan menggunakan EDI,jika dibandingkan dengan
alternatif-alternatif IOS lainnya. Meskipun EDI lebih mahal ( membutuhkan biaya mulai dari $5.000 hingga
$30.000 untuk sambungan selama setahun dengan satu vendor atau pelanggan ) dan
merepotkan daripada system komunikasi IOS yang lebih baru, EDI tetap merupakan
metode yang terdepan.
3. Ekstranet
Ekstranet adalah cara lain dari membuat
suatu IOS. Cara ini memungkinkan dibaginya informasi berbasis computer yang
sensitive dengan perusahaan lain dengan menggunakan teknologi informasi yang
yang pada umumnya dihubungkan dengan internet. Perusahaan mengunakan ekstranet
melauli kolaborasi dengan pemasok-pemasok dan pelanggan-pelanggan besar yang
telah dipercaya. Keamanan dan privasi mendapat perhatian yang serius, sehingga
ekstranet diamankan dibalik suatu
firewall.
Biaya peralatan untuk membuat EDI bisa
jadi lebih besar daripada yang bersedia dibayarkan oleh perusahaan tersebut.
Bagi perusahaan yang menginginkan biaya yang rendah dan masih memiliki
kecepatan internet, ekstranet dapat menjadi solusi yang tepat.
4. Sekutu-sekutu Bisnis
Proaktif dan Reaktif
Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk
menerapkan IOS, perusahaan tersebut dapat melakukannya dalam cara proaktif atau
reaktif. Sponsor IOS pada umumnya mengambil pendekatan proaktif, merangsang
minat akan IOS dan mendorong partisipasi dalam jaringan.
Para partisipan pada umumnya merespon
dengan cara yang reaktif, menerima atau menolak penawaran sponsor untuk
menerapkan IOS.
5. Pengaruh Penerapan
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
untuk menerapkan suatu IOS, dan faktor ini akan menetukan apakah perusahaan
akan mengambil langkah proaktif atau reaktif.
·
Tekanan kompetitif.
Ketika perusahaan berada dalam suatu posisi yang buruk terhadap para pesaingnya
atau ketika asosiasi industri atau perdagangan memberikan tekanan yang kuat,
perusahaan akan menggunakan IOS,seperti EDI, dengan cara yang reaktif.
·
Penggunaan kekuasaan.
Ketika sebuah perusahaan dapat melaksanakan kekuasaannya atas anggota yang
lain, ia akan produktif dalam menerapkan IOS. Beberapa perusahaan memiliki
kekuasaan yang begitu besar sehingga perusahaan tersebut dapat meminta para
sekutu dagangnya mempergunakan IOS atau berbisnis ditempat lain.
·
Kebutuhan internal.
Ketika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS merupakan salah satu cara
untuk meningkatkan operasinya, perusahaan tersebut akan melakukan pendekatan
atas IOS dengan cara yang proaktif.
·
Dukungan manajemen
puncak. Tanpa melihat apakah perusahaan tersebut bertindak dengan cara yang
proaktif maupun reaktif, dukungan manajemen puncak selalu akan mempengaruhi
keputusan. Ketika manfaat-manfaat yang signifikan dari IOS mengambil bentuk
yang tidak berwujud, dukungan manajemen puncak menjadi suatu hal yang sangat
penting.
6. Manfaat-manfaat Tidak Langsung IOS
·
Mengurangi kesalahan.
Dengan tidak adanya keharusan untuk memasukan data yang masuk kedalam system,
kesalahan entri data dapat dikurangi.
·
Menurunkan biaya.
Penurunan biaya dapat direalisasikan dengan menghilangkan pekerjaan –pekerjaan
yang berulang, menghilangkan dokumen kertas, dan mengurangi pekerjaan manual
penyebaran dokumen kertas didalam organisasi.
·
Meningkatnya efisiensi
operasional. Manfaat IOS bagi efisiensi internal dan interorganisasional
sebagian besar dimungkinkan oleh EDI dan ekstranet.
·
Meningkatnya kemampuan
untuk bersaing. Kombinasi antara turunnya biaya dan fitur-fitur produk yang
unik yang dimungkinkan oleh IOS , menjadikan para pesaing makin sulit untuk
menyamai produk-produk perusahaan dalam hal biaya dan jasa yang tawarkan.
·
Memperbaiki hubungan
dengan sekutu dagang. Melalui penggabungan dalam suatu sistem formal dengan
sekutu dagang, maka secara alamiah akan timbul hubungan yang baik sebagai suatu
produk sampingan dari aktivitas bisnis. Semua partisipan akan sadar bahwa
mereka bekerja untuk mencapai tujuan yang sama dan memperoleh keuntungan
bersama.
·
Memperbaiki layanan
pelanggan. Kecepatan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan memberikan
respon lebih cepat untuk pesanan dan permintaan jasa pelanggan. Ketika
digabungkan dengan berkurangnya tingkat kesalaham dan kemudahan bagi pelanggan
dalam berbelanja produk, hasilnya adalah membaiknya layanan pelanggan.
2.8 Strategi B2C untuk E-Commerce
Nilai uang e-commerce B2B membuat nilai
uang e-commerce B2C terlihat begitu kecil. Dua alasan mengapa harus memahami
strategi bisnis e-commerce begitu penting yaitu semakin banyaknya jumlah produk
dan jasa yang tersedia untuk pengiriman digital dan semakin banyaknya pelanggan
yang mampu mengatasi keengganan mereka untuk melakukan pembelian menggunakan
web.kecepatan komunikasi yang lebih cepat bagi computer-komputer rumahan juga
telah membuat pengiriman produk-produk digital menjadi lebih praktis,
kekhawatiran akan pencurian informasi, seperti informasi karu kredit, telah
digantikan dengan penerimaan.
a. Produk-produk Digital
Suatu perbedaan utama antara pembelian
produk-produk digital dengan produk-produk fisik melauli web adalah bahwa produk digital dapat digunakan begitu selesai
di download. Perbedaan lainnya adalah bahwa produk itu sendiri akan berpindah
ke aset pembelinya. Sebagai contoh, musik yang anda download harus ditempatkan
dalam suatu file atau CD atau media penyimpanan lainnya.
b. Produk-produk Fisik
Barang –barang fisik dapat dikomsumsi
melalui web.sebagai gantinya harus dkirimkan ke pelanggan. Perusahaan-perusahaan
yang disebut perusahaan catalog telah menghadapi masalah ini selama
bertahun-tahun. Pesana penjualan dapat
diambil alih oleh web, tapi pengiriman harus tetap dilakukan. Pos paket sering kali menjadi jasa paling
murah ang diberikan,tetapi biasanya membutuhkan waktu pengiriman yang paling
lama. Sebagian besar perusahaan jasa pengiriman popular menawarkan jasa yang
melengkapi aktifitas B2C sebuah perusahaan. Pelanggan akan dapat memiliki lebih banyak informasi
dan kendali atas pengiriman. Pelacakan secara online dapat membuat penjualan
B2C menjadi lebih menarik.
c. Penjualan Maya Versus
Campuran
Penjualan maya ( virtual sales ) adalah penjualan yang
dilakukan oleh sebuah perusahaan yang tidak mengoperasikan tempat berjualan
fisik. Dengan demikian penjualan maya tidak ada toko dimana pelanggan dapat
masuk dan membeli produk. Penjualan
campuran ( hybrid sales ) terjadi ketika perusahaan memiliki tempat
berjualan secara fisik dan situs web dimana pelanggan dapat membeli produk.
Kedua strategi penjualan eceran ini perlu menginformasikan biaya dan fitur
produk kepada pelanggan, mengatur pembayaran pelanggan, dan menghasilkan
pengiriman produk.
Kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan
yang menawarkan penjualan maya adalah memberikan informasi produk yang
dibutuhkan tanpa membingungkan pelanggan. Kendala lainnya adalah bahwa gambar
merupakan file yang berukuran besar, dan mengkomunikasikannya dari situs web ke
komputer pelanggan akan memakan waktu yang cukup lama. Masalah ini
dapatdikurangi dengan mengurangi jumlah file gambar yang ditampilkan sampai
pelanggan telah memusatkan perhatian pencarian mereka pada pilihan yang relatif
sedikit.
d. Pemerintahan
Elektronik
Pemerintah juga
dapat mengambil manfaat dari e-commerce. Sertifikat pajak adalah cara bagi
pemerintah daerah untuk menagih pajak bumi dan bangunan yang belum dibayar.
Seseorang individu akan memberikan penawaran untuk properti yang memiliki pajak
tertunggak, membayar pajak tersebut, dan menagih pajak dari pemiliknya, plus
sejumlah bunga atas pajak yang terutang.
Pemerintah
daerah akan menentukan kapan pembeli sertifikat dapat mengklaim properti jika
pajak yang tertunggak tidak pernah dibayarkan. Jika pemilik properti membayar
pajak yang belum dibayar dan memenuhi persyaratan sertifikat pajak, maka
pemilik akan tetap memiliki propertinya. Pada umumnya hanya sedikit orang yang
memahami sertifikat pajak, sehingga pelanggannya akan memberikan pendapatan
yang sedikit bagi pemerintah daerah. Polk Country memiliki lebih dari 23.000
persil properti dengan pajak tertunggak pada tahun 2005. Dengan penjualan
sertifikat secara online, 15.460 sertifikat dapat dilelang, memberikan lebih
dari $12 juta bagi daerah. E-commerce dapat memberikan keuntungan bagi
pemerintah sama halnya seperti organisasi publik dan swasta.
2.9
Langkah E-Commerce Berikutnya
Tantangan bagi e-commerce
lebih dari sekedar jenis barang yang ditawarkan, ia adalah teknologi di balik
perdagangan. Banyak pelanggan merasa lebih nyaman menggunakan telepon selular
daripada menggunakan keyboard
computer. Kalangan pebisnis selalu mencari koneksi nirkabel dimanapun tersedia
layanan telepon seluler.
a. Perdagangan Bergerak
Perdagangan
bergerak (mobile commerce atau m-commerce) adalah
penggunaan telepon seluler dan asisten digital pribadi (personal digital assistant—PDA) untuk melakukan e-commerce nirkabel.
Diperkirakan pada tahun 2009 industri ini akan menjadi
industri global bernilai $40 miliar per tahun. Seiring dengan berkembangnya
teknologi telepon seluler dari generasi analog menjadi generasi digital,
istilah telekomunikasi generasi ketiga (third generation—3G) telah secara
longgar dipergunakan untuk teknologi-teknologi nirkabel yang mampu memindahkan
data. Satu alasan mengapa m-commerce
mendapat sedikit perhatian di Amerika Serikat adalah bahwa meskipun
perusahaan-perusahaan Eropa mulai membeli biaya lisensi untuk 3G pada tahun
2000, perusahaan AS pertama yang menawarkan layanan suara/data seperti itu
adalah AT&T Wireless pada tahun 2004.
Aplikasi-aplikasi awal E-commerce meliputi
layanan berita, transaksi/pengumuman informasi keuangan, dan perbankan.
Pembelian tiket bioskop dan pembayaran parker adalah dua aplikasi yang mulai
diterima di Eropa dan Jepang. Penjualan eceran mengalami pertumbuhan yang
lambat, tetapi namapaknya pembayaran E-commerce
di restoran-restoran cepat saji mulai banyak diterima.
b. Nirkabel Berkelas Bisnis di Semua
Tempat
Hot spot Internet
nirkabel cukup memadai untuk penggunaan Web umum maupun pribadi, namun
memeriksa e-mail di sebuah kedai kopi
Starbucks adalah suatu cara yang kurang memadai bagi para profesional bisnis.
Hot spot biasanya diciptakan dengan menggunakan suatu koneksi kabel (untuk
kecepatan komunikasinya yang tinggi) dan kemudian dipancarkan melalui sebuah
poin akses nirkabel ke suatu wilayah yang kurang lebih berjarak 100 meter dari
poin akses tersebut. Ketergantungan pada sambungan komunikasi kabel dan
kecilnya cakupan jarak oleh suatu poin akses nirkabel menjadikan akses nirkabel
secara terus-menerus mustahil untuk dilakukan. Komunikasi nirkabel yang
kecepatannya cukup memadai melalui penyedia jasa komunikasi yang sama dengan
telepon seluler akan memungkinkan terciptanya komputasi nirkabel berkelas bisnis hampir di semua tempat..
2.10 Menggunakan Internet
E-commerce tidak akan
mungkin terjadi tanpa adanya jaringan yang menghubungkan pelanggan dengan
organisasi. Awal mula internet dapat ditarik balik hingga tahun 1969, ketika
pemerintah AS membuat suatu jaringan yang disebut ARPANET. Usaha-usaha yang
diawali di tahun 1989 mengarah pada apa yang kita kenal hari ini sebagai World
Wide Web. ARPANET menunjukkan bahwa permintaan dan penerimaan data oleh
seseorang melalui suatu jaringan yang kompleks yang melibatkan banyak computer
dan koneksi jaringan adalah suatu hal yang mungkin untuk dilakukan.
a. World Wide Web
Pada tahun 1989, Tim Berners –Lee, Seorang ilmuwan
computer yang bekerja di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, menemukan
cara yang lebih baik bagi para fisikawan untuk saling berkomunikasi. Ide ini
adalah dengan menggunakan hypertext—dokumen
elektronik yang saling terkait. Seperti yang di usulkan oleh Berners-Lee, para
fisikawan akan dapat meng-klik pada kata-kata atau frase-frase yang di
tampilkan di layar computer mereka dan menerima hypertext. Ide ini menjadi kenyataan pada pertengahan tahun 1992
dalam bentuk World Wide Web. Ia juga memungkinkan dikirimkannya hypermedia—multimedia yang terdiri atas
teks,grafik,audio, dan video—melalui World Wide Web.
World Wide
Web, yang disebut pula sebagai Web dan WWW, adalah
informasi yang dapat di akses melalui internet di mana dokumen-dokumen hypermedia (file-file komputer) disimpan dan kemudian diambil dengan cara-cara
yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.
Internet
akan memberikan arsitektur jaringan, dan Web akan memberikan metode untuk
menyimpan dan mengambil dokumen-dokumennya. Istilah Internet dan World Wide Web
sering kali digunakan layaknya keduanya memiliki arti yang sama. Hal ini
sebetulnya bukanlah suatu masalah, tetapi anda harus ingat bahwa Internet
adalah jaringan komunikasi global yang menghubungkan jutaan computer. World
Wide Web adalah kumpulan computer yang bertindak sebagai server isi/kandungan yang menyimpan dokumen-dokumen yang di format
untuk memungkinkan dilihatnya teks,grafik,dan audio sekaligus juga memungkinkan
dibuatnya link dengan dokumen-dokumen
lain di dalam Web. Server-server dan para pengguna yang mengaksesya ini
tersambung oleh Internet. Berikut adalah daftar beberapa istilah umum dalam WWW
:
·
Situs Web. Sekumpulan
halaman Web (biasanya terdapat pada satu computer) yang terhubung dengan
Internet dan menyimpan file-file hypermedia yang dapat diakses dari
computer lain di dalam jaringan melalui link
hypertext.
·
Link Hypertext. Suatu
petunjuk yang terdiri atas teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di semua alamat
situs web.
·
Halaman Web.
Suatu file hypermedia yang tersimpan pada satu alamat situs web yang
unik.
·
Home page. Halaman
pertama suatu situs Web. Halaman-halaman situs yang lain akan dapat di jangkau
dari home page.
·
Browser. Perangkat
lunak yang di rancang untuk menemukan dan membaca file-file di internet yang di tulis dalam bahasa hyperteks (hypertext markup language—HTML).
·
Universal Resource Locator (URL). Alamat unik
suatu situs Web.
·
Protokol. Sekumpulan
standar yang mengatur komunikasi data. HTTP (hypertext
transport protocol) adalah protocol untuk hypertext. Protokol umum Web lainnya adalah FTP (file transfer protocol). Di dalam suatu
URL, nama protocol akan diikuti oleh tanda titik dua (:) dan dua garis miring
(//).
·
Nama Domain. Alamat di
situs Web dimana sebuah halaman Web disimpan
·
Path, Suatu
direktori/subdirektori dan file
tertentu di situs Web. HTML (atau HTM) adalah akhiran untuk kode program yang
mengacu pada file hypertext.
2.11 Cyberspace Dan Superhighway
Informasi
Dua istilah yang juga dikaitkan dengan internet dan
web-cyberspace dan superhighway (jalan bebas hambatan super ) informasi.
Istilah cyberspace diperkenalkan pada tahun 1984, ketika penulis William Gibson
menggunakannya dalam bukunya neuromancer untuk menggambaekan suatu masyarakat
yang telah menjadi budak teknologi. Kini, cyberspace berarti dunia internet dan
world wide web .
Istilah superhighway informasi digunakan dalam konteks
yang sama, tetapi tidak ada suatu kesepakatan penuh mengenai dampak akhirnya
pada masyarakat. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu
kekuatan positif yang memberikan akses atau sejumlah informasi yang terdapat
dalam masyarakat modern kita. Namun, para skeptis, mengkhawatirkan bahwa
superhighway informasi akan dieksploitasioleh kalangan bisnis sebagai satu cara
untuk memaksakan produk mereka pada masyarakat umum yang naïf dan tidak curiga
dan bukan sebagai satu sarana untuk mengkomunikasikan informasi yang
bermanfaat.
·
Standar
internet
Salah satu
alasan utama mengapa internet dan web telah diterima dengan tangan terbuka oleh
para pengguna computer di seluruh dunia adalah karena keduanya bekerja sama sebagai
satu system tunggal yang dapat digunakan dari platform computer apa pun.
Seorang pengguna denagan PC Dell atau workstation sun dapat mengambil halaman
web yang sama seperti seorang pengguna dengan powerbook apple. Agar hal ini
mungkin dilakukan, setiap orang yang memberikan kontribusi pada internet dan
arsitektur web harus mengikuti aturan-aturan sama. Dua organisasi telah
mengambil peran kepemimpinan dalam menciptakan standar-standar internet dan
web. Masyarakat Internet dibentuk pada tahun 1992 untuk mempromosikan
penggunaan internet secara komersial dan telah mendelegasikan tanggung jawab
mengenai standar-standar internet kepada internet engineering task force- IETF.
Sedangkan standar web berasal dari world wide web consortium ( W3C).
2.12 Aplikasi
Bisnis Internet
Secara sederhana Internet dapat digunakan untuk setiap
aplikasi bisnis yang melibatkan komunikasi data; termasuk komunikasi di dalam
perusahaan maupun dengan lingkungan. Bebeda degan jaringan standar, internet
dapat digunakan oleh semua semua jenis platform computer tanpa harus melakukan
upaya khusus. Ini merupakan satu keunggulan yang penting. Protocol web dan
browser juga lebih mudah untuk dipelajari dan dipergunakan daripada bahasa
query yang noemalnya digunakan untuk mengambil informasi dari basis data.
Internet memungkinkan dikirimkannya beragam jenis media yang ditangani oleh
banyak perusahaan melalui jaringan konvensional yang dimilikinya.
Pertumbuhan jumlah situs internet yang fenomenal telah
menjadikan internet sebagai sumber informasi yang tidak dapat diabaikan.
Internet software consortium (WWW.ISC.ORG) telah membuat grafik peningkatan
nama-nama domain dari hanya beberapa di awal 1990-an, menjadi lebih dari 353
juta pada bulan juli 2005. Domain-domain baru ini mencerminkan kemungkinan
pelanggan-pelanggan, pemasok, dan sekutu –sekutu bisnis baru.
Semua area
perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi satu area yang penting adalah manajemen rantai pasokan.
Khususnya, manajemen rantai pasokan untuk penyedia layanan kesehatan mendapat
perhatian khusus karena cepatnya kenaikan biaya untuk jasa-jasa medis .
aplikasi ritel juga penting dan menjadi satu tandingan yang baik bagi contoh
B2B pada manajemen rantai pasokan.
·
E-Commerce
dan Manajemen Rantai Pasokan Rumah Sakit
Rumah sakit
telah melakukan sebagian besar pembelian mereka secara online. Rumah sakit
dapat menggunakan suatu protokol standar seperti internet untuk menggantikan
EDI, yang membutuhkan sambungan terpisah diantara setiap vendor dan rumah
sakit. Global Healthcare Exchange
(WWW.GHX.COM)
membantu rumah sakit mengimplementasikan bursa perdangaan klinik. Dimasa lalu,
biasanya dibutuhkan waktu beberapa minggu bagi rumah sakit untuk menyambungkan
satu vendor baru dengan menggunakan EDI.
Kecepatan
dan kemudahan sambungan ke vendor baru pada e-commerce adalah insentif yang
kuat untuk perubahan. Kecepatan dan efesiensi bursa perdagangan memungkinkan
pembeli mencari alternatif lain yang lebih hemat biaya.
Dengan
bergabung dalam bursa perdagangan, yang hanya membutuhkan akses internet
vendor-vendor kecil dapat bersaing dengan vendor-vendor yang lebih besar.
Hasilnya adalah biaya pembelian yang lebih rendah bagi rumah sakit, dan pada
akhirnya biaya yang lebih rendah bagi pasien.
·
Aplikasi
Ritel
Aplikasi web
yang paling dikenal oleh kalangan umum adalah ritel. Banyak para ritel membuat
homepage mereka yang dapat secara langsung diakses melalui web. Beberapa lebih
memilih untuk bergabung dengan toko-toko lain disuatu situs gabungan yang
disebut mal maya (Virtual Mall) dengan harapan bahwa satu nama mal akan lebih
mudah untuk dikenali dan ditemukan dari pada nama toko mereka masing-masing.
2.13 Saran-Saran
Keberhasilan Penggunaan Internet
·
Pastikan Situs web anda kuat:
·
Pastikan browser dan struktur basis
data anda fleksibel maupun intuitif
·
Menekankan
isi
·
Sering
diperbaharui
·
Melihat di luar pelanggan
·
Tujukan isi pada kebutuhan spesifik
pengguna
·
Menjadikan internet intuitif
·
Berada dilokasi web yang tepat
·
Ciptakan rasa kebersamaan
·
Carilah bantuan jika anda
membutuhkannya.
2.14 Dampak Internet Pada Bisnis dimasa Mendatang
Para pengguna internet adalah
kelompok yang beragam. E-commerce sedang mengalami perkembangan baik di amerika
serikat maupun diseluruh dunia. Amerika serikat telah melihat tingkat
pertumbuhan tahunan e-commerce yang substansial sebesar hampir 15% selama 5
tahun terakhir. Jumlah e-commerce yang luar biasa yang terjadi antar bisnis.
E-commerce B2B nampaknya tidak berdampak pada pelanggan, tetapi harga yang
lebih rendah dan layanan pelanggan yang lebih baik yang memungkinkan oleh B2B
adalah hal yang membuat organisasi bisnis kompetitif.