Monday, February 10, 2020

Kartu ATM, Kartu Debit dan Kartu Kredit

kartu atm, kartu debit, kartu kredit, kegunaan kartu debit, kegunaan kartu kredit, kegunaan kartu ATM, keuntungan penggunaan kartu ATM, Makna logo pada kartu debit dan kartu atm, biaya, bahaya atm, mencegah bahaya atm


KARTU ATM, KARTU DEBIT, DAN KARTU KREDIT
1.      Kartu ATM
Kartu ATM adalah kartu plastik yang paling banyak diterbitkan. Kartu ATM juga merupakan kartu yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat. Mengapa demikian? Karena hampir semua bank mulai dari bank asing, bank pemerintah, bank swasta nasional sampai bank pembangunan daerah (BPD) pun menerbitkan kartu seperti ini. Memiliki kartu ini pun sangatlah mudah. Yang perlu dilakukan hanyalah menabung di sebuah bank dan mengajukan kepemilikan kartu.
Kartu ATM bukanlah kartu wajib yang harus dimiliki seorang nasabah pada saat mereka membuka tabungan. Kita bisa saja menolak atau memilikinya tergantung kepada keperluan kita masing-masing. Tetapi karena kegunaannya yang multifungsi, sudah dipastikan semua nasabah pasti membutuhkan kartu ATM ini. Kartu ATM menjadi salah satu daya tarik untuk menabung di bank. Boleh dikatakan bank yang tidak memiliki produk kartu ATM-nya pasti tidak akan laris di pasaran.
Fungsi utamanya kartu ATM ini adalah sebagai kartu yang bisa kita pergunakan untuk menarik uang tunai dari mesin ATM tersebut. Namun fasilitas dan menu sebuah mesin ATM terus bertambah, dalam perkembangan berikutnya mesin ATM bukan saja sebagai tempat menarik uang tunai, tetapi sudah menjadi semacam bank kecil yang otomatis dengan berbagai fungsi dan kelebihan. Dengan kartu ATM inilah kita bisa mengakses semua fasilitas perbankan yang ada, yang juga ditampilkan dalam menu-menu mesin ATM. Baik mau transfer uang kepada rekan bisnis, tarik uang kontan, cek saldo, membayar tagihan cicilan mobil, membayar listrik, membayar biaya telepon, membeli pulsa, dsb. Karena fungsinya yang semakin lengkap inilah membuat semua nasabah pasti membutuhkan kartu ATM.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa kartu ATM adalah kartu plastik yang diciptakan untuk memudahkan nasabah mengambil uang tunai di mesin-mesin ATM yang ada. Dan tentunya pengambilan uang tunai ini membuat saldo tabungan nasabah berkurang dengan sendirinya. Dalam perkembangan berikutnya seiring menu mesin ATM yang bertambah, kartu ATM pun bisa memiliki fungsi yang terus bertambah.

2.      Kartu Debit
Kartu debit adalah sebuah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh bank. Kartu ini dapat berfungsi sebagai pengganti pembayaran dengan uang tunai. Kartu ini mengacu pada saldo tabungan bank anda di bank penerbit tersebut. Fungsi dari kartu debit adalah untuk memudahkan pembayaran ketika berbelanja tanpa harus membawa uang tunai. Dalam beberapa kasus, nomor rekening primer diberikan secara eksklusif untuk digunakan di Internet dan tidak ada kartu fisik.
Di banyak negara, penggunaan kartu debit telah menjadi begitu luas karena dapat menggantikan pembayaran melalui cek ataupun uang tunai. Tidak seperti kartu kredit dan kartu bayar, pembayaran menggunakan kartu debit langsung ditransfer dari rekening bank pemegang kartu, bukan mereka membayar kembali uang tersebut di kemudian hari.
Kategori-kategori utama yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan operasi program kartu debit :
·         Pengesahan (Authorization)
·         Penagihan dan Pengolahan (Billing and Processing)
·         Persyaratan Kartu (Card Requirements)
·         Penerbitan Kartu (Card Issurance)
·         Pelayanan Nasabah ( Customers Service)

 

 3.      Kartu Kredit
Kartu Kredit adalah salah satu alat pembayaran dan pinjaman tunai yang simple, efesien dan memberikan nilai lebih bagi sipemegang kartu. Kartu kredit merupakan suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail), yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut sebagai alat pembayaran yang dapat digunakan dalam membayar suatu transaksi. Yaitu, pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kewajiban ekonomi, termasuk transaksi pembayaran atau untuk melakukan penarikan tunai dengan kewajiban melakukan pelunasan/pembayaran pada waktu yang disepakati baik secara sekaligus (Chargecard) atau secara angsuran. Dengan kata lain “kartu kredit adalah kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk membeli segala keperluan dan barang-barang serta pelayanan tertentu secara utang”. Bisa juga diartikan secara langsung bahwa kartu kredit adalah kartu pinjaman. Atau kartu yang memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk mendapatkan pinjaman.
Dalam dunia usaha kartu kredit merupakan semacam pinjaman, yakni yang berasal dari kepercayaan dari terpinjam (dalam hal ini lembaga bank atau lembaga keuangan lainnya) terhadap peminjam karena mempunyai sikap amanah serta jujur. Oleh sebab itu ia memberikan dana dalam bentuk pinjaman untuk dibayar secara tertunda.
Ada beberapa istilah yang sering dipergunakan dalam kartu kredit, yaitu:
a.       Limit Kartu Kredit
Kartu kredit memiliki jumlah maksimum transaksi yang bisa dipakai, dan besarnya tergantung dari jenis kartu kredit yang kita miliki (silver, gold, atau platinum). Atas maksimum kredit inilah yang biasa di sebut sebagai “limit kartu kredit”. Kartu silver biasanya limit terkecil yang diberikan adalah 3 juta, gold mulai 8 juta (beberapa bank ada yang memberlakukan gold dengan limit 6 juta), sedangkan platinum mulai 30 juta.

b.      Kredit Limit Gabungan
Apabila Anda memiliki kartu kredit dengan kartu tambahan maka dua kartu tersebut kredit limitnya adalah gabungan. Misalnya kartu Anda limitnya adalah 5 juta dan kartu kredit Anda ini memiliki kartu tambahan atas nama istri Anda maka dua kartu ini limitnya total adalah 5 juta, limit inilah yang disebut seagai limit gabungan.

c.       Tanggal Cetak Billing
Ada yang menyebut sebagai “tanggal rekening”, adalah tanggal di mana semua transaksi yang telah Anda lakukan dalam satu bulan kebelakang di bukukan. Misalnya tanggal cetak billing Anda adalah tanggal 10 setiap bulannya maka bila sekarang tanggal 10 Mei maka semua transaksi yang Anda lakukan per tanggal 11 april sampai 10 Mei akan dibukukan di billing tagihan kartu kredit Anda. 

d.      Tanggal Jatuh Tempo
Adalah tanggal di mana batas akhir Anda membayar tagihan kartu kredit Anda. Tanggal jatuh tempo biasanya berkisar 14 sampai 20 hari dari tanggal cetak billing (tergantung Bank bersangkutan). Misalkan tanggal cetak billing kartu kredit Anda adalah tanggal 10 setiap bulannya maka tanggal jatuh tempo kartu kredit Anda adalah berkisar sekitar tanggal 24 setiap bulannya. Tanggal Transaksi Adalah tanggal dimana anda melakukan transaksi pembelian/tarik tunai dengan pembayaran menggunakan kartu kredit. 

e.       Tanggal Posting/Pembukuan
Adalah tanggal di mana dibebankannya semua transaksi yang Anda lakukan ke tagihan kartu kredit Anda.

f.        Pembayaran Minimum
Adalah jumlah tagihan minimum yang wajib Anda bayar sebelum tanggal jatuh tempo. Bank Indonesia mensyaratkan bahwa pembayaran minimum kartu kredit adalah sebesar 10 persen dari total tagihan. Artinya bila Anda memiliki tagihan sebesar 10.000.000 maka kewajiban Anda membayar adalah 10 persen x 10.000.000 yaitu 1.000.000 

g.      Tagihan Baru
Adalah jumlah total semua tagihan sesuai dengan transaksi baru yang telah Anda lakukan. 

h.      Saldo Lama
Adalah total jumlah tagihan Anda pada bulan sebelumnya. 


i.        Saldo Baru
Adalah jumlah yang harus Anda bayar. Saldo baru diperoleh dari jumlah saldo lama dikurangi dengan total pembayaran yang telah Anda lakukan dan ditambahkan dengan total tagihan baru. 

j.        Interest/Bunga
Adalah jumlah bunga yang dihitung dari total tagihan apabila Anda tidak membayar penuh. Jika tagihan Anda adalah 1 juta dan Anda pada saat tanggal jatuh tempo membayar 1 juta maka Anda tidak akan dikenakan bunga. Tapi jika Anda hanya membayar minimum atau kurang dari 1 juta maka billing Anda bulan depan akan dikenakan bunga.

k.      Biaya Administrasi
Ada beberapa biaya administrasi yang harus Anda bayar yaitu biaya materai, biaya late charge (timbul akibat tidak membayar tepat waktu), biaya overlimit (biaya yang dikenakan karena transaksi kita melampaui batas kredit kartu kredit).

l.        Batas Pengambilan Uang Tunai
Jumlah maksimum pengambilan uang tunai dengan menggunakan kartu kredit di mesin ATM. Anda dapat mengambil uang tunai melalui ATM dengan menngunakan kartu kredit Anda, akan tetapi biasanya bank memberi batasan sekitar 70-80 persen dari total limit kartu kredit Anda. Bila limit kartu Anda adalah 5 juta maka uang tunai maksimum yang dapat Anda ambil adalah 80 persen x 5 juta yaitu 4 juta. 

m.    Personal Loan
Adalah pinjaman dana diperuntukkan kepada perorangan yang digunakan untuk keperluan apa saja, dan tanpa jaminan. Perhitungan bunga pinjaman dengan sistim bunga flat dan berjangka hingga 36 bulan, produk tersebut di bawah pengelolaan consumer finance.

B.     Kegunaan
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
1.      Jenis transaksi yang tersedia antara lain:
·         Penarikan tunai
·         Setoran tunai
·         Transfer dana
·         Pembiayaan
·         Pembelanjaan

2.      Jenis informasi yang tersedia antara lain:
·         Inforamsi saldo
·         Inforamsi kurs



C.    Keuntungan
1.      Mudah. Tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi atau memperoleh informasi.
2.      Aman. Tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja di toko.
3.      Fleksibel. Transaksi penarikan tunai/ pembelanjaan via ATM/EDC dapat dilakukan dijaringan bank sendiri, jaringan lokal dan internasional.
4.      Leluasa. Dapat bertransaksi setiap saat meskipun hari libur.

D.    Makna Logo Pada Kartu debit dan Kartu ATM
Logo yang tertera pada kartu menunjukkan bahwa kartu tersebut memiliki akses di jaringan yang tertera logo yang sama. Jaringan tersebut adalah :
1.      Jaringan lokal: Link, ALTO, ATM Bersama, PRIMA.
2.      Jaringan internasional: CIRRUS, MAESTRO, Mastercard Electronic, VISA Plus, VISA Electron

E.     Biaya
Umumnya bank akan mengenakan biaya untuk penggunaan kartu, antara lain biaya administrasi bulanan dan biaya transaksi, khususnya transaksi yang menggunakan jaringan lain. Biaya transaksi via jaringan yang dikenakan oleh bank penerbit akan berbeda untuk transaksi yang dilakukan di jaringan lokal dan jaringan internasional. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.      Apabila kartu hilang atau rusak, segera lapor ke call center bank penerbit.
2.      Pastikan kartu selalu berada di bawah pengawasan, karena sifatnya sama seperti dompet pribadi/uang tunai.
3.      Pastikan kartu tidak dipindahtangankan/ dipinjamkan ke orang lain.
4.      Jangan meletakkan kartu di dekat benda yang mengeluarkan elektromagnetik atau diatas benda panas.
5.      Jangan menginformasikan PIN kepada orang lain karena bersifat pribadi dan rahasia.
6.      Kesalahan memasukkan PIN secara berulang akan mengakibatkan kartu ditelan mesin ATM atau terblokir.
7.      Tanyakan kepada bank Anda mengenai biayabiaya dan batas (limit) transaksi.
8.      Simpan slip transaksi sampai Anda memastikan transaksi tersebut tidak bermasalah. 

F.     BAHAYA ATM
1.      Apa sih Skimmer?
Skimmer atau ATM Skimmer, merupakan alat pencuri data nasabah yang dipasang di mulut ATM, alat ini akan menyalin data si korban jika ia memasukan kartu ATM melalui skimmer ini, setelah itu maka si penjahat yang menempatakn Skimmer pada lobang ATM akan memiliki data nasabah pemilik ATM

2.      Skimmer
Bentuk Skimmer sangatlah mirip dengan lubang ATM dan desainnya cocok dengan keseluruhan mesin ATM, sehingga membuat pengguna ATM terkecoh dan tidak menyadari bahwa ia memasukan kartu ATM kedalam Skimmer yang kemudian menyalin semua data bank dirinya


Alat Skimmer ini di buat, di desain dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga bentuknya “menyatu” dan “sinkron” dengan keseluruhan bentuk mesin ATM, sehingga membuat nasabah terkecoh dan tidak menyadari.

3.      Spycam atau kamera CCTV:
Alat lain yang di gunakan penjahat untuk sepenuhnya menguasai kartu ATM kamu, selain Skimmer, ialah Spycam. Alat ini berguna untuk merekam nomor PIN ATM, saat kamu mengetiknya di tombol keyboard. Spycam di tempatkan sangat tersembunyi, tidak tampak oleh mata secara sekilas, dan di letakan sebaik mungkin agar dapat menyorot tombol keyboard ATM, sehingga saat kamu ketik PIN ia dapat merekamnya


G.    MENCEGAH BAHAYA ATM
ABA (Asosiasi Banker Amerika) merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk melindungi kartu terhadap skimmer di ATM :
1.      Lihat lampiran untuk bagian luar ATM.
2.      Gunakan ATM kamu sudah familiar sehingga jika ada perubahan atau perbedaan dengan mudah menyadarinya.
3.      Jika sesuatu tidak benar dengan ATM, gunakan yang lain.
4.      Gunakan mesin yang berada di dalam sebuah bank jika memungkinkan. 
5.      Periksa account kamu secara online untuk memastikan tidak ada biaya atau transaksi yang mencurigakan.
6.      Berhati-hati terhadap mereka yang berusaha untuk membantu kamu, terutama ketika kartu kamu tertelan ATM. Karena tidak menutup kemungkinan mereka akan mencoba untuk mencuri nomor kartu dan PIN kamu.
7.      Catat nomor kartu, PIN, tanggal kadaluwarsa dan nomor 1-800 di tempat yang aman untuk dipakai sebagai informasi jika kamu perlu menghubungi bank penerbit dalam kasus pencurian. 
8.      Jangan gunakan tanggal lahir kamu, alamat, nomor telepon atau nomor jaminan sosial. Jangan pernah menyimpan PIN kamu dengan kartu kamu dan jangan membuatnya tersedia untuk orang lain.
9.      Jangan berikan PIN kamu kepada siapa pun melalui telepon. Karena seringkali pencuri kartu ATM akan memanggil para korban untuk dimintai PIN sementara mereka mengaku sebagai penegak hukum atau bank yang mengeluarkannya.
10.  Tutup tombol untuk layar kamera sebelum memasukkan PIN