Thursday, January 16, 2020

Karakteristik Akuntansi Manajemen

karakteristik akuntansi manajemen, informasi kualitatif, informasi kuantitatif, informasi akuntansi penuh, informasi akuntansi differensial, akuntansi manajemen, metode penentuan persediaan, metode just in time (JIT), system activity based costing (ABC), sistem akuntansi kontemporer

Informasi merupakan kebutuhan dalam kehidupan manusia dan badan usaha, karena dipergunakan sebagai dasar pertimbangan untuk pengambilan suatu keputusan, informasi yang bermutu perlu ditunjang adanya data yang akurat.

Informasi yang diterima dibagi dua yaitu:

·        Informasi kualitatif yang berupa pernyataan

·       Informasi kuantitatif berupa angka-angka yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
§  Informasi keuangan
§  Informasi non keuangan
Informasi akuntansi disusun berdasarkan norma yang berlaku (Standar Akuntansi Keuangan Indonesia)

Informasi akuntansi penuh (full accounting information) menyajikan informasi akuntansi (pendapatan, biaya, dan atau aktiva secara menyeluruh) terutama berkaitan dengaan biaya yang diinformasikan secara menyeluruh

Informasi akuntansi differensial (defferensial accounting information) menyajikan taksiran-taksiran pendapatan, biaya dan atau aktiva berbeda

Informasi akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting information) informasi yang terkait dengan pendapatan dan biaya suatu bagian/departemen

Akuntansi sebagai cabang ilmu pengetahuan merupakan alat yang dipergunakan untuk menghasilkan suatu informasi keuangan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan
Perlu adanya praktek akuntansi yang inovatif dan relevan untuk pengembangan akuntansi dalam memenuhi kebutuhan pemakainya

Akuntansi manajemen (management accounting) adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, menyiapkan, menganalisis, mengintrepretasikan dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi untuk melakukan perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan penilaian kerja organisasi perusahaan oleh manajemen

Proses yakni pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis pelaporan dan pengelolaan informasi. Proses manajemen adalah memperdayakan pekerja untuk terlibat dalam proses manajemen, memperdayakan yakni memberikan wewenang pada orang-orang operasional yang merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan tanpa adanya otoritas yang eksplisit dari pihak manajemen yang lebih tinggi. Hasil dari proses adalah informasi dalam akuntansi (informasi akuntansi penuh)

Akuntansi manajemen adalah cabang ilmu akuntansi yang menghasilkan informasi keuangan bagi pihak manajemen atau pihak intern perusahaan. Informasi yang dihasilkan diamanfaatkan oleh para manajer untuk melaksanakan tugasnya atau sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan
Sistem akuntansi memiliki dua sistem yakni sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi keuangan

Sistem informasi keuangan memfokuskan hasil infomasinya bagi pihak eksternal perusahaan

Akuntansi manajemen memfokuskan laporannya bagi kepentingan manajemen perusahaan internal.
Persamaan akuntansi manajaemen dan akuntansi keuangan, Menyediakan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan

·      Kegunaan metodenya yakni metode penyusutan aset tetap dan penilaian persediaan keduannya sama-sama digunakan
·         Menggunakan sumber informasi akuntansi yang sama

Perbedaan
·         Informasi Akuntansi manajemen digunakan pihak internal perusahaan, informasi akuntansi keuangan digunakan pihak eksternal perusahaan
·         Akuntansi manajemen mencatat dan melaporkan yang lebih menekankan pada informasi kegiatan di masa yang akan datang
·         Pembatasan akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi yang objektif dan dapat diversifikasi, akuntansi manajemen informasi berupa informasi keuangan dan non keuangan serta bersifar objektif
·         Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis yang fungsinya mencatat dan melaporkan kegiatan yang telah terjadi
Tujuan akuntansi manajaemen
·         Menyediakan informasi yang diperlukan untuk tugas manajemen dan untuk mengkomunikasikan untuk pihak luar yang berkepentingan
·         Berpartisipasi dalam penentuan strategi, taktik pembuatan keputusan, pengorganisasian dan mengkoordinasi berbagai pengaruh

Informasi akuntansi manajemen dihubungkan dalam 3 hal

·         Objek informasi yang menghasilkan informasi akuntansi penuh

·         Alternatif yang dipilih yang menghasilkan informasi akuntansi differensial

·         Wewenang manajer yang menghasilkan informasi akuntansi pertanggungjawaban yang bermanfaat untuk mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi

Struktur organisasi menggambarkan aliran kewenangan dan tanggungjawab dalam organisasi
Peran treasure adalah mengumpulkan kas, memonitor pengeluran kas, kesediaan kas, inverstasi jangka pendek, pendanaan utang dan penerbitan modal saham, bagian yang dibawahnya dapat meliputi bagian pajak, bagian penerimaan kas, bagian pengeluaran kas, bagian investasi dan bagian pendanaan

Bagian persediaan bahan baku diharapkan tidak terlalu banyak menyimpan bahan digudang, jika terlalu banyak menyebabkan investasi untuk pembelian bahan menjadi lebih banyak, sehingga dana yang terserap di dalamnya alibatnya dana banyak menganggur

Metode penentuan persediaan

Metode just in time (JIT)
Sistem just in time merupakan suatu sistem dimana perusahaan akan memproduksi produk global pada permintaan. Tidak akan memproduksi apabila tidak ada permintaan, sehingga jumlah persediaan produk terbatas. Kelebihannya dalam sistem ini adalah penurunan biaya penyimpanan produk menjadi kecil karena jumlah barang yang diproduksi sesuai dengan permintaan, kelemahannya harus tersedianya bahan setiap saat karena produksi tidak tentu maka apabila kelangkaan bahan dan gangguan dari supplier proses produksi bisa terganggu

Sistem activity based costing (ABC)/ sistem akuntansi kontemporer
Manajemen berdasarkan aktivitas. Sistem activity based costing merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang memfokuskan perhatian manajemen pada aktivitas dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan dan keuntungan yang dicapai oleh perusahaan. Perhitungan biaya yang dikeluarkan setiap departemen berdasarkan aktivitas dan analisis nilai persediaan sehinga besarnya biaya yang dikeluarkan sesuai dengan aktivitas setipa departemennya (terjadi efisiensi biaya)